KONSEP DASAR PENGAJARAN REMEDIAL

1.1    DEFINISI PENGAJARAN REMEDIAL
Menurut Makmun (2012: 343) mengemukakan bahwa pengajaran remedial dapat didefinisikan sebagai upaya guru (dengan atau tanpa bantuan/kerja sama dengan ahli/pihak lain) untuk mrnciptakan suatu situasi (kembali/baru/berbeda dari yang biasa) yang memungkinkan individu atau kelompok siswa (dengan karakteristik) tertentu lebih mampu mengembangkan dirinya (meningkatkan prestasi, penyesuaian kembali) seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan, dengan melalui suatu proses interaksi yang berencana, terorganisasi, terarah, terkoordinasi dan terkontrol dengan lebih memperhatikan taraf kesesuaiannya terhadap keragaman kondisi objektif individu dan atau kelompok siswa yang bersangkutan serta daya dukung saranan dan lingkungannya.


1.2    PROSEDUR PENGAJARAN REMEDIAL
Menurut Mukmin (2012:345) mengemukakan bahwa langkah-langkah prosedur pengajaran remedial adalah sebagai berikut.
a.    Penelaahan kembali kasus dengan permasalahannya;
Sasaran pokok langkah ini ialah:
1)   Diperolehnya gambaran yang lebih definitif mengenai karakteristik kasus berikut permasalahnnya;
2)   Diperolehnya gambaran yang lebih definitif mengenai fasibilitas alternatif tindakan remedial yang direkomendasikan.
b.   Menentukan alternatif pilihan tindakan;
c.    Layanan bimbingan dan konseling/psikoterapi;
d.   Melaksanakan pengajaran remedial;
e.    Mengadakan pengukuran prestasi belajar kembali;
Hasil pengukuran ini akan memberikan informasi seberapa jauh atau seberapa besar perubahan telah terjadi, baik dalam arti kuantitatif maupun kualitatif.
f.     Mengadakan re-evaluasi dan re-diagnostik; dan
g.    Remedial pengayaan dan atau pengukuran (tambahan).
 

                                                                                                           



1.3    Strategi dan Teknik Pendekatan Pengajaran Remedial
                        Menurut Makmun (2012; 357) memaparkan bahwa ada beberapa strategi dan teknik yang dapat dilakukan dalam pendekatan pengajaran remedial adalah sebagai berikut.
a.      Strategi dan Teknik Pendekatan Pengajaran Remedial yang Bersifat Kuratif
Tindakan pengajaran remedial dikatakan bersifat kuratif kalau dilakukan setelah program PBM utama selesai diselenggarakan. Tindakan ini didasarkan atas kenyataan empirik bahwa ada seseorang atau sejumlah orang atau bahakan mungkin sebagian besar atau seluruh anggota kelas/kelompok belajar dapat dipandang tidak mampu menyelesaikan program PBM secara sempurna, sesua dengan kriteria keberhasilan yang ditetapkan.
b.      Strategi dan Pendekatan yang Bersifat Preverentif
Sasaran pokok dari pendekatan preventif ini berusaha sedapat mungkin agar hambatan-hambatan yang diantisipasikan itu dapat direduksi seminimal mungkin sehingga siswa yang bersangkutan diharapkan dapat mencapai prestasi dan kemampuan penyesuaian sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditetapkan.
c.       Strategi dan Teknik Pendekatan Pengajaran Remedial yang Bersifat Pengembangan (Developmental)
Sasaran pokok dari strategi pendekatan ini ialah agar siswa dapat segera mengatasi hambatan-hambatan atau kesulitan-kesulitan yang mungkin dialaminya selama melaksanakan kegiatan PBM. Dengan diberi bantuan segera dari saat ke saat selama berlangsungnya PBM, pada akhirnya siswa diharapkan akan dapat menyelesaikan program secara tuntas sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditetapkan.

1.4    EVALUASI PENGAJARAN REMEDIAL
a.      Tujuan Evaluasi
Menurut Makmun (2012: 368) mengemukakan bahwa setiap tindakan evaluasi sudah lazim memerlukan adanya suatu perangkat kriteria atau tolak ukur sebagai pegangan, suatu cara atau teknik pengumpulan dan pengolahan data informasi untuk menunjukkan gambaran seberapa jauh objek yang ditetapkan.
b.      Perangkat Kriteria Kebaikan Suatu Model Strategi dan /atau Teknik Pendekatan Pengajaran Remedial
Menurut Makmun (2012: 369) memaparkan bahwa secara tentatif dapat kita formulasikan bahwa sesuatu model strategi dan atau teknik pendektan pengajaran remedial dapat dipandang baik kalau terdapat indikator yang didukung oleh data/informasi yang memadai bahwa model itu:
1.      Serasi dengan tujuan, jenis/jumlah tingkat/ karakteristik kasus berikut permasalahannya, kemampuan teknis dan kepribadian guru yang bersangkutan, serta daya dukung fasilitas;
2.      Efektif yang ditujukan oleh adanya peningkatan prestasi belajar dan/ atau kemampuan penyesuaian diri pada siswa sesuai dengan kriteria keberhasilan yang diharapkan; dan
3.      Efisien yang didukung oleh minimalnya waktu yang digunakan untuk mencapai peningkatan prestasi dan kemampuan penyesuaian siswa tersebut.



REFERENSI

Makmun, Abin Syamsudin. 2012. Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "KONSEP DASAR PENGAJARAN REMEDIAL"

Posting Komentar