KONSEP DASAR PENGAJARAN REMEDIAL

1.1    DEFINISI PENGAJARAN REMEDIAL
Menurut Makmun (2012: 343) mengemukakan bahwa pengajaran remedial dapat didefinisikan sebagai upaya guru (dengan atau tanpa bantuan/kerja sama dengan ahli/pihak lain) untuk mrnciptakan suatu situasi (kembali/baru/berbeda dari yang biasa) yang memungkinkan individu atau kelompok siswa (dengan karakteristik) tertentu lebih mampu mengembangkan dirinya (meningkatkan prestasi, penyesuaian kembali) seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan, dengan melalui suatu proses interaksi yang berencana, terorganisasi, terarah, terkoordinasi dan terkontrol dengan lebih memperhatikan taraf kesesuaiannya terhadap keragaman kondisi objektif individu dan atau kelompok siswa yang bersangkutan serta daya dukung saranan dan lingkungannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

KONSEP DASAR DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR (DEFINISI DAN PROSEDUR/LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR)

1.1    PENGERTIAN KESULITAN BELAJAR
Menurut Burton (Makmun, 2012: 307) mengemukakan bahwa kegagalan belajar dapat didefinisikan sebagai berikut.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

KETERAMPILAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK TEACHER CONSELOR

Menurut Syamsu Yusuf dan Prof Juntika Nurihsan mengatakan bahwa kualitas pribadi konselor merupakan faktor yang sangat penting dalam konseling, beberpaa hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pribadi konselor menjadi faktor penentu bagi pecapaian konseling yang efektif, disamping faktor pengetahuan tentang dinamika perilaku dan keterampilan.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PEMBELAJARAN BERNUANSA BIMBINGAN DAN BERORIENTASI PERUBAHAN PERILAKU

            Proses konseling keterampilan hidup melalui lima tahapan yang terangkum dalam akronim DASIE, sebagai suatu model tahapan konseling yang sistematik. DASIE ini merupakan ringkasan dari lima tahap konseling, yaitu:
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

DAMPAK LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH (SISWA, GURU, SEKOLAH, ORANG TUA, DAN MASYARAKAT)

            Dengan adanya layanan bimbingan dan konseling di sekolah, dapat membantu siswa dalam meraih atau meningkatkan prestasi terbaiknya. Layanan bimbingan dan konseling di sekolah akan memberikan dampak terhadap siswa, guru, sekolah, orang tua, dan masyarakat, dampak tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

LANDASAN BIMBINGAN DAN KONSELING (LANDASAN FILOSOFIS, RELIGI, PSIKOLOGIS, PENDIDIKAN, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL BUDAYA)

A.  LANDASAN FILOSOFIS
                   Kata filosofis atau filsafat adalah bahasa Arab yang berasal dari kata Yunanyi; filosofia (philosophia). Dalam bahasa Yunani kata filosofia itu merupakan kata majemuk yang terdiri atas filo (philos) dan sofia (shopos). Filo artinya cinta dalam arti yang seluas-luasnya yaitu ingin mengetahui segala sesuatu. Sementara sofia artinya kebijaksanaan atau hikmah. Dengan demikian, filsafat itu artinya cinta kepada kebijaksanaa atau hikmah; atau ingin mengerti segala sesuatu dengan mendalam.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING (DEFINISI, FUNGSI, PRINSIP, ASAS, DAN BIDANG BIMBINGAN KONSELING)

A.  DEFINISI BIMBINGAN DAN KONSELING
Bimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari “guidance” dan “counseling” dalam bahasa Inggris. Secara harfiyah istilah “guidance” dari akar kata “guide” berarti: (1) mengarahkan, (2) memandu, (3) mengelola, dan (4) menyetir. Jadi, bimbingan konseling dapat didefiniskan suatu proses pemberian bantuan terhadap individu dalam upaya mengembangkan kemampuan yang ada pada dirinya, membantu menyelesaikan suatu masalah, membantu mengambil keputusan dengan harapan melalui bimbingan dan konseling seorang individu mampu untuk mencapai tujuan/cita-cita yang diinginkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS